Lantunkan Suara Indahmu !

Monday, 14 June 2021 | Penulis: humas

Jika banyak orang pernah berkata bahwa musik merupakan sebuah pilihan untuk merasakan ketenangan atau kebahagiaan, mungkin itu merupakan sebuah alasan yang paling relevan atas dibuatnya Singing Competion bertemakan “Shining with Memory” melalui UKM  Ekuitas Harmony Choir ini.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki ketertarikann yang cukup tinggi terhadap musik. Maka dari itu, untuk  memenuhi salah satu program kerja tahunan dari UKM EHC dalam rangka mempromosikan UKM Ekuitas Harmony Choir kepada khalayak umum, maka dibuatlah sebuah kompetisi menyanyi solo vokal ataupun grup vokal Sidengan tiga kategori peserta, yakni mahasiswa, non-mahasiswa, dan juga pelajar se-Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Kompetisi yang dilaksanakan pada 29 Mei 2021 tersebut, berhasil mewadahi setidaknya 21 peserta yang berasal dari sejumlah daerah yang ada dalam ruang lingkup Jawa Barat dan DKI Jakarta. Lagu-lagu dengan tema 90 sampai 2000-an menjadi salah satu syarat utama dalam penilaian kompetisi tersebut.

Bersama dengan  Simon W. S. Simorangkir, Nur Asiah, dan juga Falwaseda Riyansasanggi selaku juri dari kompetisi tersebut, berhasil mencuri sejumlah perhatian yang ada di Social Media sebab kompetisi berlangsung atas video yang telah diunggah oleh pesarta di Akun Instagram masing-masing.

Dengan diadakannya kompetisi tersebut, berhasil membuat banyak orang melihat lalu kemudian mengunjungi profil Instagram yang dimiliki oleh UKM Ekuitas Harmony Choir selaku organisasi yang memiliki orientasi seputar musik dan juga olah vokal di STIE EKUITAS.

Kompetisi tersebut bergulir melalui sejumlah rangkaian yang harus ditempuh, salah satunya adalah dengan mengunggah video di Instagram sesuai dengan format yang telah ditentukan. Masih ditemukan beberapa kesalahan yang terdapat pada proses pengunggahan di masing-masing akun instagram yang mengakibatkan berkurangnya point saat proses penilaian.

“ Sayang sekali untuk peserta yang memiliki karya yang baik tapi harus gugur akibat ketidak sesuaian fomat yang berlaku. Mungkin untuk kedepannya saya berpesan untuk selalu teliti dalam melakukan setiap proses yang sedang berjalan, karena dari ketelitian itu kita bisa mendapatkan hasil yang maksimal.” Ujar Dhea Fitriani N.H selaku penanggung jawab dari acara tersebut.

Pada tanggal 2 Juni, melalui akun instagram UKM EHC (@sc_ehc), panitia mengumumkan peserta yang menjadi juara. Dan berikut merupakan tiga besar yang berhasil kami catat sebagai pengolah vokal terbaik dalam kompetisi tersebut :

  1. VG Utama dengan skor 476
  2. Artha Group dengan skor 471
  3. Elevoice dengan skor 395

Selamat kepada para pemenang. Dan tetap semangat bagi yang belum berkesempatan untuk menjadi juara !

 

Penulis Artikel : Eri Budiman