Santunan Anak Yatim (Dies Natalis Ekuitas yang Ke-20)

Thursday, 21 October 2021 | Penulis: humas

Kegiatan Amal dan juga peringatahan hari lahir Nabi Muhammad SAW (maulid nabi) yang dilakukan bersama dengan Panti Asuhan Miftahul Jannah digelar dalam rangka memperingati hari jadi STIE EKUITAS yang ke-20 pada tanggal 19 Oktober 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir seluruh pihak Civitas Akademika STIE EKUITAS yang membuat kegiatan tersebut menjadi semakin khidmat dan juga penuh arti.

Setelah dibuka oleh lantunan Ayat Suci Al-Quran yang dibacakan oleh pihak yang perwakilan panti asuhan, acara tersebut dilanjutkan kepada sambutan oleh Ketua STIE EKUITAS : Prof. Dr.rer.nat. M. Fani Cahyandito, SE, MSc., yang dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa terimakasih dan harapan-harapan yang menjadi cita-cita bagi pihak panti asuhan Miftahul Jannah dan juga STIE EKUITAS sendiri.

       
       
 

Foto Deskripsi : Dokumentasi kegiatan 19 Oktober 2021

Tidak hanya dihadiri oleh pihak-pihak yang telah disebutkan diatas, tapi juga kegiatan tersebut dihadiri oleh seorang pembicara Ustad Asep Totoh Gojali. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan perihal makna atas sebuah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Pada dasarnya kegiatan seperti memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini, dapat dilakukan secara proporsional dan cenderung tidak berlebihan. Sebab, Rosululloh mencontohkan adab untuk dapat merespon segala sesuatu selalu dengan kesan yang pas dan tidak terkesan membuat riyuh sehingga pihak yang menjalankan meras terbebani” imbuhnya saat membuka tausiyah.

Dalam kegiatan tersebut telah hadir kurang lebih sebanyak belasan anak-anak panti yang turut serta dalam Kegiatan Peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1443 H) yang digelar di Masjid Aljabbar STIE EKUITAS.

Tidak henti-hentinya kami mendoakan yang terbaik untuk seluruh umat Muslim yang selalu berikhtiar atas segala sesuatu yang menimpa. Semoga, segala sesuatu yang dilakukan tidak hanya berdampak bagi sebuauh hal yang bersifat duniawi melainkan lahir & batin.

 

Penulis Artikel : Eri Budiman

Redaktur : HUMAS STIE EKUITAS