Seminar Karir : Knowing Yourself and Winning Your Future Career

Tuesday, 29 June 2021 | Penulis: humas

Ditengah banyaknya pilihan karir yang hadir saat ini, membuat setiap orang diharuskan untuk bisa membuat keputusan secara tepat atas pilihan karirnya dimasa mendatang.

Dengan demikian, sudah sepatutnya kita semua selaku mahasiswa/i yang masih menempuh bangku perkuliahan melakukan perencanaan karir sedini mungkin agar tujuan yang nantinya ditetapkan menjadi lebih terorganisir dan juga bersifat jelas ketika proses pencapaian tersebut dilakukan.  

Perencanaan karir yang tepat dapat dimulai dari lingkungan terdekat sekalipun. Salah satunya adalah dengan mengawalinya melalui seminar karir yang diadakan oleh Kampus STIE EKUITAS .

Dalam Seminar Karir berjudul : Knowing Yourself and Winning Your Future Career tersebut, STIE EKUITAS mencoba untuk memfasilitasi para mahasiswa/i-nya untuk bisa mendapat informasi terbaik dari beberapa pemateri yang sudah memiliki sepak terjang nyata terhadap sejumlah bidang yang bersifat profesional.

Beberapa pemateri yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Sofi Suryasnia, S.E, M.Ak, CA, CMW, CGP, CCGO, CGRCOP selaku Direktur Utama Dana Pensiun Bank BJB dan Dosen Ekuitas
  • Rici Solihin, S.E., M.Si selaku Owner Paprici Segar Barokah dan Dosen STIE EKUITAS
  • Ayi Tejaningrum, SE., MT selaku Trainer Leadership di lebih dari 2000 kelas BUMN, BUMS dan Dosen Ekuitas

Menurut pemaparan yang dilakukan oleh Bu Sofi Suryasnia beliau menyebutkan bahwasannya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk dapat mengetahui seperti apa kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam diri kita. Salah satunya dengan melakukan pendekatan psikotes melalui pendekatan Intellegent Quotion (IQ), Emotional Quotion (EQ), dan Adversity Quotion (AQ).

Beliau juga menambahkan “Umumnya, tahapan pertama yang harus dilalui dalam setiap fase jabatan karir kurang lebih adalah test yang seperti demikian, sebab para rekruiter diharuskan untuk memilih diantara sekian banyak pelamar yang nantinya memiliki hasil paling cocok berdasarkan kepribadian yang disyaratkan dalam suatu test”.

Dalam seminar tersebut, mahasiswa/i tidak hanya diarahkan untuk mendapati jenjang karir di sebuah perusahaan, melainkan diarahkan juga untuk menjadi seorang wirausahawan yang bergerak dalam suatu bidang yang nantinya akan ditentukan.

Dalam berbisnis, seseorang diharuskan untuk memiliki ketahanan yang luar biasa untuk dapat mengembangkan suatu konsep yang nantinya diaplikasikan kepada bisnisnya tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Pak Rici Solihin (Owner Paprici Segar Barokah) selaku praktisi bisnis yang saat ini tengah menjalankan operasional atas suatu usaha.

“Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur adalah dengan memiliki rencana yang matang dalam proses awal berjalannya suatu bisnis, .... karena saat ini, terdapat beberapa metode perencanaan (Business Plan) yang dapat dipilih untuk mengawali operasional atas suatu bisnis” beliau menambahkan.

Tidak berhenti sampai disitu, sebab sebaik-baiknya rencana, akan menjadi sia-sia ketika didalamnya tidak melibatkan attitude atau sikap yang diaplikasikan  selama salah satu dari dua kegiatan (karir & bisnis) tadi dilakukan.

Dalam seminar tersebut Bu Ayi Tejaningrum menekankan bahwasannya perbedaan atas sifat dari masing-masing manusia akan lazim untuk ditemukan ketika sedang meniti karir ataupun merintis suatu bisnis.

Untuk itu, kita sebagai pihak yang nantinya akan terlibat dalam beberapa kegiatan yang sifatnya profesional diharapkan memiliki pendirian teguh terhadap segala sesuatu yang dikerjakan. Pendirian tersebut meliputi pengembangan skill, integritas,dan hal-hal lain sejenis yang akan berguna bagi diri sendiri maupun orang lain.

 

Penulis Artikel : Eri Budiman

Redaktur : HUMAS STIE EKUITAS