STIE EKUITAS Berhasil Menjadi Juara ke-2 dalam Lomba Rangkaian Pekan Raya Pendidikan Kimia (PERAK) 2021

20 Juni 2021, STIE EKUITAS melalui Dhea Fitriani Nur Hamidah berhasil mendapatkan gelar juara dari sebuah perlombaan menyanyi tingkat nasional bernama Rangkaian PERAK 2021 yang gelar oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HAMKA) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung.

Melalui Lomba Rangkaian Pekan Raya Pendidikan Kimia (PERAK) 2021 tersebut, Dhea Fitriani bersama Nur Asri Rachmawati melaju sebagai perwakilan dari Ekuitas Harmony Choir selaku salah satu UKM yang mewadahi mahasiswa/i untuk terus berkarya melalui lantunan suara.

Dalam kejuaraan tersebut, para peserta diwajibkan untuk memilih 1 dari 3 buah pilihan lagu Islami, untuk kemudian dinyanyikan kembali oleh peserta, sebelum akhirnya dinilai oleh pihak yang terlibat dalam keputusan akhir daripada perlombaan tersebut.

Melalui lagu yang berjudul Sepanjang Hidup milik Maher Zein tersbut, Dhea Fitriani berhasil menjadi kedua terbaik diantara banyak peserta lain yang berpartisipasi dalam perlombaan tersebut.

Gelar juara dalam perlombaan ini merupakan kali kedua yang didapat oleh Dhea Fitriani, setelah sebelumnya meraih medali silver dalam perlombaan menyanyi yang digelar oleh Universitas Indonesia.

Ketika diwawancarai mengenai alasannya untuk memilih terjun dalam kompetisi bernyanyi beliau menyampaikan “ saya dari dulu memang sangat suka untuk bernyanyi. Terhitung dari mulai SD sampai dengan saat ini, bernyanyi merupakan sebuah hal yang selalu buat aku jadi lebih happy dan merasa nyaman.”

Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa untuk menjadi juara, bukan merupakan sebuah hal yang bisa diperoleh dalam waktu singkat. Diperlukan banyak proses sebelum akhirnya segala aspek dalam bernyanyi dapat saling mengisi satu sama lain sehingga menjadikan lantunan suara yang keluar menjadi sangat harmonis dan dapat dinikmati.

Terlahir sebagai pribadi yang sangat mencintai musik, menjadikan Dhea Fitriani untuk terus tumbuh bersama dengan perkembangan organisasi musik yang diikutinya. Maka dari itu sewaktu kuliah, Ekuitas Harmony Choir merupakan sebuah wadah yang sangat tepat sebagai wahana untuk terus bernyanyi dan menghasilkan banyak karya.

“Bagi setiap orang yang punya ketertarikan di dunia tarik suara, teruslah semangat dan jangan patah arang ketika mengikuti suatu perlombaan. Karena dengan memiliki mindset yang seperti itu, setidaknya kita bisa berlatih untuk menjadi seorang pemenang. Jika kesempatan menjadi juara tak kunjung datang, tak perlu berkecil hati sebab bunga  yang mekar tidak hanya bisa ditemukan di negeri sakura, melainkan juga Indonesia.” Katanya sambil menutup sesi wawancara yang dilakukan pada 22 Juni tersebut.

Penulis Artikel : Eri Budiman

Redaktur : HUMAS STIE EKUITAS